Kamis, 29 April 2010

pembunuhan hati bertubi-tubi

sedih ya, kalo gue lagi galau bisanya cuma curhat di blog. kalo lagi seneng2 ga ada tuh yang namanya inget update blog, crita2 seperti yang mungkin kebanyakan orang rata2 nulis segala hal yang mereka pengen share. tapi gue? asiknya share kesedihan saja. hahaha *jah malah ngakak. ngoookkk!

galau. permasalahannya hanya pada “perbedaan”. perbedaan apa deh? belakangan ini gue slalu dibayang2i tentang ‘hal berbeda’. dan objeknya adalah gue. engga mau nyalahin siapa2 dan engga perlu nanya siapa2, hanya ingin seorang Ribca Fabiola kembali lagi :( where is my spirit? gue lemah. gue jadi mudah menyerah.

ga ada yang bisa membuat gue jadi kayak gini sebelumnya (hanya tentang masalah pribadi gue ini, yang objeknya gue). tapi kok jadi galau? cuma 1. kk gue. cuma dia yang bisa bikin gue ‘tertampar’. bukan gara2 dimarahin karna melakukan hal2 yang salah, tapi dengan kata2 nasehatnya yang menurut gue udah cukup lembut, tapi menusuk hati dan menampar gue habis2an. hasilnya? galau berkepanjangan dan sangat tidak nyaman. ingin lari dan mencari pelampiasan, tapi gue ga mau. but anyway, thx to remind me, sista. i love you and also ruth too. we are daddy’s angels, remember? so let us be the greatest angels dad ever had in his life. not only our dad, but also our mom, and my nephew, your son :)

gue mau jadi cewe kuat. cewe kuat dalam kamus gue adalah cewe yang ga gampang nangis, ga gampang kebawa perasaan dan pikiran, heartless, ga mau susah jalanin hidup, pokoknya segalanya mudah dan senang2 saja. tapi kenyataannya? NOTHING. gue lemah, bodoh dan egois.

masalah gue selalu menyangkut perasaan, hati gue sesekali mengalami kesedihan tapi cukup dalam dan melekat sampai kepikiran tapi sulit berbagi sama orang lain, hanya untuk orang2 tertentu yang gue merasa nyaman buat cerita. tapi sekarang? gue belum punya jalan keluar apapun.

terjebak dalam masalah hati (percintaan kaleeee) yang indah namun menyayat hati, hal2 yang memancing kesedihan hingga bikin gue pengen marah tapi gue ga bisa melakukan apapun karna bukan batasan gue, masalah prinsip gue yang sudah hancur berkeping2, kuliah yang mulai bermalas2an, hal2 baru yang sejujurnya sangat menyenangkan namun tidak bisa gue lakukan terus menerus, dan yang terpenting dari segalanya adalah orang tua gue.

senyum kebanggaan orang tua gue adalah segala-galanya buat gue. do i make u proud, mom? dad? :(

gue ga mau nilai gue semester ini jeblok. gue ga mau senyuman mereka waktu itu berubah jadi kerut2an kekecewaan. gue harus move on! and i need ppl around me to cheer me up :(

kalo masalah hati? damn. dari dulu gue berharap jadi seseorang yang keras hati (soal cinta doang sih). i want to be a heartless. but i cant. but what can i do? gue cuma bisa berharap sesuatu terjadi yang membuat gue bisa mencintai dengan bebas tanpa ada hal lain yang kalau gue pikirin bikin gue miris (sebenernya itu selalu gue pikirin. setiap hari *a confession of a broken heart) setiap kali pikiran itu datang, hati gue tersayat2 *lebay deh lo ca* gue ga mampu, tapi tiap inget si beruang besar, gue tenang. tapi selalu ada rasa yang mengganjal. selalu. sampai kapan gue kayak gini?? kapan ketenangan mengangkat gue dari lubang kesedihan? :(

lupakanlah masalah itu. gue cuma pengen tenang.

masalah prinsip. kacau. jauh di ambang batasan gue. mungkin bagi segelintir orang, itu hal yang sah2 aja. tapi buat gue? itu hal baru yang tidak masuk dalam list prinsip gue tapi gue kerjakan juga. okelah kalo kita sebut ini namanya mencoba hal baru. yah, kadang2 apa yang gue omongin suka engga sesuai sama apa yang gue lakukan. ya sudah, waktu yang akan menjawab dan semoga dengan seiringnya waktu, gue jadi lebih dewasa. amin.

masalah lain, forget it. biar aja gue galau2 ga jelas sendirian dengan mood yang dengan mudahnya berganti. thats me.

lagu Anything I’m Not nya Lenka cukup mewakilkan kisah hidup gue.

“Gimme a break, a little escape
I am so tired of being me
I wanna be free, I wanna be new and different
Anything I’m not”

yes, i want to be free. being heartless isnt too bad too i guess. sulit tapi gue harus bisa.

if you never try, you’ll never know what you want.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar